Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 09:58:11【Tempat Makan】378 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(1)
Artikel Terkait
- Posko pengungsian korban kebakaran di Matraman diperpanjang
- 5 jenis makanan yang bisa mengandung zat akrilamida berbahaya
- Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop
- Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu
- Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan
- Tokoh muda inspiratif Indonesia di Hari Sumpah Pemuda 2025
- Dinkes Kota Malang: Penerbitan SLHS memperhatikan sejumlah indikator
- Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita
- Kenali gejala
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
Resep Populer
Rekomendasi

DPR minta BPOM tindak tegas soal penipuan "bakery" bebas gluten

Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel

Bukan sekadar pesta kostum, ini sisi positif Halloween yang jarang diketahui

BGN proses penonaktifan pelaku pelecehan verbal pegawai SPPG

Pemkab Jayapura: Program MBG harus menjangkau semua masyarakat

Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China

Berikut 6 tanaman herbal untuk jaga daya tahan tubuh

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang